Kolektor Uang Kuno Indonesia

Uang koin Rp5.000 (1974)

Uang kuno ini diketahui hanya diproduksi sekitar 2.150 keping pada 1974 lalu. Uang Rp5.000 memiliki kandungan emas 90 persen dan saat ini dihargai senilai Rp3 juta.

Baca Juga: 7 Koin Kuno Paling Tua di Dunia, Incaran Kolektor!

Uang koin Rp500 (1978)

Pecahan uang dengan gambar burung garuda dan penari wayang ini dibandrol dengan harga sekitar Rp500-600 ribu.

Baca Juga: Cara Tukar Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit, Ini Caranya!

Uang kertas Rp500 (1992)

Uang kuno pertama yang dibandrol dengan harga termahal adalah uang kertas Rp500 terbitan tahun 1992 yang telah ditarik peredarannya.

Satu lembar uang bergambar orang utan ini dijual mulai dari Rp5 ribu - Rp100 juta.

Uang koin Rp1.000 (1970)

Uang kuno bergambar burung garuda serta Jenderal Soedirman pada sisi lainnya ini dihargai sekitar Rp800 ribu - Rp1 juta per keping.

Jual ke komunitas penggemar uang kuno

Penawaran uang kuno secara efektif bisa dilakukan lewat komunitas penggemar uang kuno. Di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda. Maka dari itu, pastikan memberikan deskripsi uang kuno Anda secara detail beserta kondisinya. Biasanya penawaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kolektor sendiri.

Jual ke pedagang uang kuno

Transaksi penjualan uang kuno bisa dilakukan langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya Anda dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan. Apabila uang yang Anda tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.

Meskipun cara menjual uang kuno ke bank mungkin tidak bisa diterapkan, namun pilihan menjual uang kuno ke kolektor bisa membuahkan keuntungan yang sama. Kolektor uang kuno biasanya dapat ditemukan di media sosial ataupun komunitas barang antik di platform internet lainnya.

Cara jual uang kuno pertama yang paling mudah adalah memanfaatkan platform e-commerce. Dengan membuat akun di situs jual beli, Anda bisa menjangkau pembeli potensial dari berbagai penjuru. Pastikan untuk mencantumkan detail lengkap mengenai uang kuno yang Anda tawarkan, termasuk tahun edar, kondisi, dan keunikan dari koin tersebut.

Selain itu, kualitas foto sangat penting, gunakan gambar yang jelas dan menarik agar pembeli tertarik. Jangan lupa untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai pasaran agar tawaran Anda kompetitif.

Media sosial juga merupakan saluran yang sangat efektif untuk cara jual uang kuno. Anda dapat memposting foto dan informasi mengenai koin yang ingin dijual di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Penggunaan tagar yang relevan dapat membantu para kolektor menemukan tawaran Anda dengan lebih mudah. Dengan mengiklankan di media sosial, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan penawar, menjadikan proses penjualan lebih personal dan transparan.

Uang koin Rp25 (1922)

Uang koin Indonesia Rp25 ini juga termasuk uang kuno langka yang banyak dicari.

Dikeluarkan pada 1922, uang koin Rp25 ini cukup banyak dikoleksi oleh para penggemarnya. Uang yang sudah tidak beredar itu dijual dengan harga cukup tinggi, yaitu sekitar Rp100 juta per keping.

Uang Kertas Rp 5000 Tahun 1958

Sebagai salah satu uang kuno yang jarang ditemukan, uang kertas ini dihargai sekitar Rp 10 juta.

Nah, demikian penjelasan seputar cara menjual uang kuno ke bank dan harganya. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk membeli barang, harga jual uang kuno ternyata cukup tinggi. Untuk informasi menarik lain seputar keuangan, cek artikel OCBC lain di sini.

Uang koin Rp250 (1945-1970)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Selanjutnya, ada pecahan uang koin bergambar Burung Garuda dan Arca Batu Manjusyri dari Candi Tumpang Malang. Uang ini dikeluarkan pada 1945-1970 untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.

Uang ini diketahui hanya diproduksi sebanyak 5 ribu keping dan dijual dengan harga sekitar Rp500 ribu.